Iklan



Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Hardiknas, Demo KMS UNM Soroti Pemerataan Pendidikan di Sinjai

, Kamis, Mei 02, 2019 WIB Last Updated 2025-03-17T05:51:52Z

KABARSINJAI.COM, Makassar, – Kesatuan Mahasiswa Sinjai (KMS) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan aksi demonstrasi dalam rangka hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, kamis (2/5/2019)

Aksi yang diikuti puluhan Mahasiswa Sinjai itu menuntut untuk pemerintah daerah Kabupaten Sinjai mewujudkan pemerataan pendidikan. Sebab di Sinjai masih banyak daerah pelosok yang belum tersentuh pembangunan di bidang pendidikan.

Baca Juga: Sosialisasi PPID, Wabup Sinjai: Era Digital Tidak Ada Lagi yang Perlu Ditutup Tutupi

” Kami melihat selama ini pemerintah daerah kurang memperhatikan daerah pelosok, hal ini ditandai dengan masih adanya daerah yang belum tersentuh pembangunan pada aspek pendidikan,” kata Khatibul Umam selaku Jenderal Lapangan dalam orasinya.

Pemerintah daerah Kabupaten Sinjai dinilai tidak secara serius menangani masalah pendidikan. Terbukti masih banyak sekolah yang belum tersentuh pembangunan sampai sekarang.

” Sebut saja di SDN 45 Boja, SDN 247 Terasa serta belum lagi jabatan Plt Dinas Pendidikan saat ini masih diambil alih oleh dr. Andi Surianto Asapa yang juga menjabat sebagai kepala dinas Kesehatan, seharusnya Bupati Sinjai juga menunjuk Pelaksana tugas yang background pendidikan, supaya fungsi-fungsinya bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Umam sapaan akrabnya.

Baca Juga: Kepala Kesbangpol Sinjai Harap Pendidikan Bela Negara Tumbuhkan Semangat Nasionalisme dan Integritas ASN

Sementara itu, ketua umum KMS UNM Ismail Mahmud meminta DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk meneruskan dan menindak lanjuti tuntutan Mahasiswa Sinjai.

“Melalui momentum Hardiknas tersebut saya minta DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut pada sektor pendidikan. Sebab pada Februari lalu teman-teman sudah menyampaikan aspirasi ke Pemerintah daerah terkait pembangunan sekolah di Kampung Boja tapi sampai hari ini belum ada konfirmasi yang jelas dari Bupati Sinjai,” pungkasnya. (*)

Editor/Andis

Iklan