 |
| Foto/ Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa saat memberikan arahan pada Monev Penggunaan Dana BOK Tahun Anggaran 2025 di Aula Dinkes Sinjai |
KABARSINJAI.COM - Untuk memastikan setiap program kesehatan berjalan efektif hingga akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinkes Sinjai pada Rabu (26/11/2025) dan menjadi momentum penting untuk menilai kinerja Puskesmas selama satu tahun berjalan.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa ini turut dihadiri seluruh Kepala dan bendahara Puskesmas se-Kabupaten Sinjai.
Sekretaris Dinas Kesehatan, drg. Farina Irfani, memaparkan hasil evaluasi terkait serapan anggaran dan pencapaian kinerja program kesehatan hingga triwulan keempat. Ia menyoroti beberapa Puskesmas yang masih mengalami hambatan dalam proses administrasi maupun pelaksanaan program.
Diskusi mengarah pada dua fokus utama yakni peningkatan realisasi anggaran Dana BOK dan evaluasi program prioritas, termasuk penurunan stunting serta peningkatan cakupan imunisasi dasar.
Seluruh peserta rapat kemudian mengidentifikasi kendala di lapangan dan menyusun strategi perbaikan untuk memaksimalkan pemanfaatan Dana BOK di akhir tahun sekaligus memperkuat perencanaan untuk tahun anggaran berikutnya.
Dalam arahannya, Sekda Andi Jefrianto Asapa menekankan pentingnya pencapaian target yang telah ditetapkan.
“Kami berharap realisasi serapan dapat mencapai 70 persen dari total Dana BOK tahun 2025,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi sejumlah capaian Puskesmas di Sinjai yang dinilai sangat positif, terutama keberhasilan menekan angka kematian ibu dan anak hingga melampaui target nasional. Sekda menegaskan bahwa kualitas layanan Puskesmas di Sinjai terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.(**)
