 |
| Pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional. (Salim) |
KABARSINJAI.COM, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai membuktikan bahwa komitmen terhadap pembangunan tidak surut meski diterpa tantangan. Di awal tahun 2025, anggaran infrastruktur daerah sempat dipangkas sebesar Rp55 miliar oleh pemerintah pusat.
Namun, berkat kerja keras dan sinergi lintas sektor, Pemkab Sinjai berhasil membalikkan keadaan, anggaran infrastruktur melonjak menjadi Rp104 miliar di pertengahan tahun.
Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati Sinjai, Jumat (17/10/2025) pagi.
"Tahun 2025 disebut sebagai tahun penuh tantangan, di mana Dinas PUPR sempat mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp55 miliar. Akan tetapi, berkat kerja keras dan komunikasi lintas sektor, anggaran infrastruktur meningkat menjadi Rp104 miliar pada pertengahan tahun," pungkasnya.
Dalam amanatnya, Sekda Andi Jefrianto juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas PUPR Sinjai, atas kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Lima bidang strategis yang dijalankan Dinas PUPR , mulai Bina Marga, Cipta Karya, Sumber Daya Air, Penataan Ruang, dan Jasa Konstruksi, dinilai berperan penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah dan meningkatkan kualitas layanan publik dengan tetap melanjutkan berbagai kegiatan prioritas. Pemeliharaan jalan, drainase, dan irigasi berjalan lancar di berbagai wilayah.
Bidang Bina Marga menjaga kondisi jalan tetap mantap, PSDA memastikan pengairan mendukung sektor pertanian, dan Cipta Karya fokus pada sarana permukiman serta air bersih.
Sementara itu, Penataan Ruang tengah merampungkan harmonisasi RTRW yang akan dibahas lintas sektor di Kementerian ATR/BPN. Bidang Jasa Konstruksi juga terus membina tenaga kerja lokal agar lebih kompeten dan siap bersaing di dunia konstruksi.
"Meski ada penyesuaian kegiatan, arah kebijakan tetap fokus pada peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan masyarakat," jelasnya. (*)
