Iklan

Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Kajari Sinjai Pimpin Upacara Hari Lahir ke-80 Kejaksaan, Seruan Transformasi dan Integritas

Andika Arya
, Selasa, September 02, 2025 WIB Last Updated 2025-09-02T05:51:59Z

Upacara Peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-80 RI di Halaman Kantor Kejari Sinjai. (Humas Kejari)

KABARSINJAI.COM, -  Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sinjai, Mohammad Ridwan Bugis, memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80 yang digelar di halaman Kantor Kejari Sinjai, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (2/9/2025) pagi.


Upacara tersebut diikuti oleh jajaran pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai dan berlangsung penuh khidmat. 


Dalam amanatnya, Kajari Ridwan Bugis membacakan sambutan seragam dari Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Burhanudin, yang menekankan pentingnya momentum Hari Lahir Kejaksaan sebagai ajang evaluasi dan introspeksi atas pelaksanaan tugas selama satu tahun terakhir.


"Momentum ini selayaknya dimaknai sebagai kesempatan untuk menyatukan kembali pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan guna mewujudkan supremasi dan kedaulatan hukum," kutip Ridwan Bugis.


Ia juga menegaskan bahwa Kejaksaan merupakan institusi yang lahir bersama Republik Indonesia, hanya beberapa minggu setelah proklamasi kemerdekaan. Keberadaan Kejaksaan saat itu menjadi simbol bahwa Indonesia tidak hanya merdeka secara politik, tetapi juga secara hukum.


Lebih lanjut, sambutan tersebut menyoroti tantangan penegakan hukum di era modern, termasuk menurunnya integritas aparat, penyalahgunaan wewenang, dan keterbatasan transparansi. Oleh karena itu, transformasi penegakan hukum menjadi keharusan, baik secara teknis maupun dalam aspek budaya hukum dan kelembagaan.


"Transformasi jangan hanya menjadi slogan, tetapi harus diwujudkan secara nyata di garda terdepan penegakan hukum," tegasnya.


Sebagai penutup, Kajari Ridwan Bugis menyampaikan tujuh Perintah Harian Jaksa Agung yang harus dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh insan Adhyaksa, di antaranya memperkuat semangat kesatuan, mendukung pemberantasan korupsi, mengoptimalkan budaya kerja kolaboratif, serta menerapkan KUHP baru secara cermat dan profesional.


Upacara ini menjadi refleksi penting bagi seluruh jajaran Kejaksaan dalam memperkuat komitmen terhadap penegakan hukum yang berkeadilan, berintegritas, dan responsif terhadap dinamika masyarakat. (*)

Iklan