 |
| Ilustrasi Takbiran Keliling |
KABARSINJAI.COM – Setelah beberapa tahun absen akibat pandemi Covid-19, tradisi pawai takbir keliling di Kabupaten Sinjai akhirnya kembali akan digelar dalam rangka menyambut 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sinjai telah memastikan bahwa pawai takbiran keliling akan kembali menjadi bagian dari perayaan, dengan harapan membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan syiar Islam di masyarakat.
Takbir keliling yang sebelumnya menjadi tradisi tahunan sempat dihentikan selama pandemi demi menjaga protokol kesehatan. Kini, dengan kondisi normal, PHBI Sinjai mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta meramaikan acara ini.
Ketua PHBI Sinjai, A. Irwansyahrani Yusuf, menyampaikan bahwa pawai takbiran keliling tahun ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi vertikal, OPD, organisasi masyarakat, dan pengurus masjid.
"Karena ini pertama kali diadakan lagi setelah pandemi, kami berharap peserta mengikuti kegiatan dengan tertib dan mematuhi arahan panitia agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Andi Irwansyahrani Yusuf saat memimpin rapat PHBI di Aula Gedung B Kantor Bupati, Kamis (22/5/2025).
Untuk menambah kemeriahan, setiap kendaraan yang akanikut serta dihimbau untuk dihias dengan ornamen bertemakan Idul Qurban. PHBI bahkan menyiapkan penilaian dan hadiah bagi kendaraan dengan dekorasi terbaik, guna meningkatkan semangat partisipasi masyarakat.
Dalam memastikan kelancaran acara, PHBI Sinjai bekerja sama dengan pihak kepolisian dan dinas terkait untuk mengatur rute dan keamanan pawai, agar takbir keliling berlangsung kondusif dan tertib.
Sementara dalam rapat tersebut juga menetapkan Lapangan Alun-alun Sinjai Bersatu menjadi pusat pelaksanaan salat IdulAdha 1446 H.
Sebagai bentuk antisipasi jika cuaca tidak memungkinkan, Masjid Islamic Center telah disiapkan sebagai lokasi alternatif, memastikan kelancaran ibadah bagi seluruh jemaah.
PHBI Sinjai juga telah menetapkan personel yang bertugas pada hari H*, meliputi, Khatib, Imam*, hingga Muballigh.
Untuk jadwal pasti IdulAdha 1446 H, PHBI Sinjai tetap mengacu pada hasil keputusan sidang isbath Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. (*)
