Iklan



Iklan

,

Menu Utama

Iklan

Bertransformasi, Dispusip Sinjai Ajari Warga Cara Membuat Penganan Roti

, Selasa, Agustus 06, 2024 WIB Last Updated 2025-03-20T05:55:03Z

KABARSINJAI – Puluhan warga dari kalangan Ibu – Ibu PPK dan Pengelola Perpustakaan dari berbagai Desa di Sinjai, Sulawesi Selatan diajari cara membuat penganan Roti.

Pelatihan peningkatan keterampilan melalui pembuatan penangan roti ini digelar di Taman Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (Dispusip) Sinjai.

“Ini adalah hari keempat dan diikuti 20 peserta dari beberapa desa yang ada di Kabupaten Sinjai”, Kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Dispusip Sinjai Haeriah Waris, Selasa (06/07/2024).

Dikatakan Dispusip Sinjai kini bukan hanya lagi sekadar tempat membaca atau mencari referensi, namun juga telah menjadi fasilitator pengembangan keterampilan melalui programnya yang berbasis inklusi sosial.

Transformasi Dispusip ini lanjut dia ditunjukkan melalui pelatihan peningkatan keterampilan melalui pembuatan penganan roti.

Terlihat setiap kelompok yang beranggotakan lima orang yang merupaka perwakilan desa tampak begitu serius mulai dari membentuk adonan roti, memberikan isian, hingga mengolesnya dengan hiasan sesuai selera.

“Alhamdulillah, mereka terlihat begitu sangat antusias mengikuti pelatihan ini”, Sambung Haeriah begitu sapaannya.

Lebih lanjut, pelatihan keterampilan ini pertama kalinya dilaksanakan Dispusip. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Haeriah juga menjelaskan bahwa penganan roti dipilih Dispusip karena selain bahannya yang tidak terlalu mahal dan mudah ditemukan, juga karena pembuatannya yang dinilai praktis.

“Perpustakaan sekarang telah bertransformasi menjadi wadah pengembangan literasi berbasis inklusi sosial dan ini pertama kalinya dilaksanakan Dispusip”, Ungkapnya.

Salah satu peserta pelatihan bernama Intan mengapresiasi pelatihan keterampilan ini. Bagaimana tidak, bekal yang didapatkan dinilai sangat membantu para Ibu-Ibu dan dapat menjadi ide jualan.

“Ini sangat membantu sekali karena kita para Ibu-Ibu dapat membuat cemilan sehat untuk anak di rumah dan bahkan jadi ide jualan. Saya juga berharap pelatihan seperti ini dapat kembali dilaksanakan dengan tema yang berbeda” ungkap peserta asal Desa Alenangka.

Pelatihan peningkatan keterampilan melalui pembuatan penganan roti dilaksanakan 1-2 Agustus kemudian dilanjutkan 5-7 Agustus 2024.

“Jadi setiap harinya itu peserta berbeda, mereka diundang secara bergantian, seperti yang hadir hari ini yakni perwakilan Desa Batubelerang, Desa  Kalobba, Desa Alenangka, dan Desa Saohiring masing-masing lima peserta. (*”)

Iklan