KABARSINJAI.COM, Sinjai – Disaat para alumni mulai sibuk menyambut Reuni Perak SMA Negeri 1 Sinjai.
Namun lain halnya dengan alumni 2004, mereka justru tidak terlihat kompak bahkan saling cuek sesamanya, ada apa?
Belum lagi kabar yang beredar jika lulusan terbaik SMA Negeri 1 Sinjai tahun 2004 itu terancam bubar, tapi benarkah itu?
Tim dari Kabarsinjai.com mencoba menelusuri kabar tersebut.
Nah, salah satu dari mereka yang ditemui dan enggan disebutkan namanya mengakui adanya gejolak yang terjadi sesama angkatannya.
“Melihat apa yang terjadi diangkatan kami rasanya sangat sedih dan kecewa, komunikasi yang selama ini terbangun hilang hanya karena perbedaan pendapat, “, Ujarnya sambil geleng-geleng kepala.
Menurutnya direuni perak kali ini yang seharusnya dimanfaatkan untuk berkumpul, berbagi, bercanda dan melepas kangen justru hambar bagaikan sayur tampa garam.
Ia melihat sepertinya ada chaos yang terjadi di internal 2004 ini, jadinya sangat miris dan begitu memprihatinkan. Apalagi dengan adanya skat atau kelompok-kelompok tertentu yang membuat hubungan persaudaraan menjadi rapuh.
“Kalau terancam bubar tidaklah, tapi dibekukan saja”, Terangnya, Jumat (31/05) malam.
Namun pembekuan ini kata dia, hanya bersifat sementara waktu demi memberikan kesempatan kepada teman-teman angkatan untuk intropeksi diri dalam menemukan kembali kebahagian dan canda dalam reunian.
“Salam kangen dari angkatan 2004 yang sangat aku cintai”, Tutupnya.
Sementara itu, Reunik Perak SMA Negeri I Sinjai ini akan digelar pada, Sabtu (08/06) pekan depan. sebagai penyelenggara angkatan 1994.
Kegiatan tahunan selepas merayakan Idul Fitri ini akan diisi beberapa rangkaian kegiatan diantaranya gerak jalan santai dan Tausyiah. (**)
Editor / Bahar
