 |
| Audiens KPP Pratama Bulukumba dan KP2KP Sinjai dengan Bupati Sinjai. (Ist) |
KABARSINJAI.COM, - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bulukumba bersama Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai melaksanakan audiensi dengan Bupati Kabupaten Sinjai dalam rangka penguatan sinergi dan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah di bidang perpajakan. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Jl. Persatuan Raya, Balangnipa, Sinjai (Senin, 8/9).
Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala KPP Pratama Bulukumba, Moh. Khusaeri, bersama Kepala KP2KP Sinjai, Hendrawan, dan diterima oleh Bupati Sinjai, Ratnawati, yang turut didampingi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai, Asdar Amal Darmawan, serta Kepala Dinas Perikanan, Syamsul Alam.
Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut sekaligus menegaskan peran penting pajak sebagai pilar pembangunan.
“Pajak merupakan tulang punggung dalam APBN maupun APBD. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi yang erat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar penerimaan pajak daerah dan penerimaan pajak pusat dapat sama-sama optimal,” ujarnya.
Kepala KPP Pratama Bulukumba, Moh. Khusaeri, menegaskan komitmen DJP untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai.
“Kami bersama Bapenda Sinjai telah intens melakukan koordinasi terkait langkah-langkah optimalisasi penerimaan asli daerah di sektor PBB Perdesaan dan Perkotaan serta retribusi atas penjualan ikan di TPI Lappa. Kolaborasi ini diharapkan semakin kuat sehingga mampu mendukung peningkatan penerimaan perpajakan pusat dan daerah secara berkelanjutan, terutama menghadapi tantangan fiskal ke depan,” jelas Khusaeri.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Ratnawati menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung langkah-langkah strategis tersebut.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Di tengah semangat kemandirian fiskal daerah, sekali lagi pajak adalah tulang punggung pembangunan. Kami menyadari pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengoptimalkan penerimaan negara,” katanya.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, Sumin, juga menekankan bahwa kolaborasi semacam ini adalah pondasi penting bagi pembangunan.
“Sinergi antara DJP dan Pemerintah Daerah bukan hanya soal angka penerimaan, tetapi juga soal membangun kesadaran bersama bahwa pajak adalah instrumen vital untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi yang erat, optimalisasi penerimaan dapat tercapai secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan penegasan komitmen kedua belah pihak untuk terus menjaga dan memperkuat kerja sama di bidang perpajakan demi mendukung pembangunan daerah yang inklusif dan berkesinambungan. (*)
