 |
| Ketua DPRD Sinjai Andi Jusman (paling kanan) sebelum launching penanaman pohon buah organik di desa Bua. (Ist) |
KABARSINJAI.COM - Ketua DPRD Kabupaten Sinjai, Andi Jusman, menghadiri kegiatan penanaman pohon buah organik dan penebaran benih ikan Kakap Putih yang digelar di Dusun Pasisikan dan Dusun Batang Bua, Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, yang berkolaborasi dengan berbagai elemen pemerintahan untuk mengoptimalkan potensi tambak seluas empat hektare sebagai media pengembangan sektor perikanan.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 1.000 pohon buah organik ditanam secara simbolis oleh sejumlah pejabat, termasuk Bupati Sinjai Dra. Hj. Ratnawati Arif dan Ketua DPRD Sinjai, Andi Jusman.
Selain penanaman pohon, acara juga dirangkaikan dengan penebaran benih ikan Kakap Putih di kawasan obyek wisata Pantai Bulukkong. Penebaran ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas tambak sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.
Kepala Desa Bua, Andi Aziz Soi, menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari pertemuan lintas sektor di Kodim 1424 Sinjai beberapa waktu lalu. "Kami mengambil langkah di sektor tambak sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Bupati Sinjai, Ratnawati Arif, mengapresiasi langkah tersebut dan menyebut bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Langkah ini sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor perikanan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum Andi Hariyani Rasyid, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai Andi Irwansyahrahi Yusuf, Sekretaris Dinas Perikanan Sinjai Budiman, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sektor pangan dan perikanan, tetapi juga diharapkan menjadi daya tarik wisata baru yang berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar. (*).
