Iklan



Iklan



,

Menu Utama

Iklan

Tidak Terakomodir PPPK, Ratusan Non ASN Pertanyakan Nasib ke Pemkab Sinjai

, Rabu, Desember 18, 2024 WIB Last Updated 2025-03-19T06:41:50Z

KABARSINJAI – Ratusan tenaga Non ASN di Kabupaten Sinjai mendatangi kantor Bupati Sinjai, di Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Rabu (18/12/2024) siang.

Mereka menemui Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, untuk mempertanyakan nasib mereka usai terbitnya Permenpan-RB nomor 634 tahun 2024 tentang kriteria pelamar pada seleksi PPPK bagi tenaga Non ASN yang terdaftar dalam pangkalan data BKN.

Salah seorang Non ASN, Edy Efendi, menyampaikan kekhawatiran mereka terkait status dan masa depan pekerjaan mereka di tengah ketidakpastian yang ada. Sekitar 977 Non ASN dinyatakan tidak terakomodir dalam pengangkatan PPPK yang akan digelar akhir tahun ini.

Di hadapan Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Edy mengungkapkan bahwa banyak Non ASN yang merasa cemas dengan masa depan mereka, terutama terkait dengan terbitnya regulasi tersebut.

“Kami berharap ada kejelasan mengenai status kami. Selama bertahun-tahun kami telah mengabdi tapi pada akhirnya tidak diakomodir di pengadaan PPPK tahun ini,” ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Aparatur (BKPSMA) Sinjai Lukman Mannan, membeberkan jika pengakomodiran Non ASN yang disetujui oleh pusat adalah sebanyak 3.781 orang. Padahal data yang telah terverifikasi tahun 2022 sebanyak 4.755 orang.

“Faktor yang menyebabkan 977 Non ASN tidak terakomodir karena yang bersangkutan telah mendaftar CPNS dan PPPK tahun 2024, sehingga dari data pangkalan tahun 2022 berkurang menjadi 3.781,” pungkasnya.

Mantan Sekretaris DPRD Sinjai, ini menambahkan jika 977 Non ASN yang tidak terakomodir masuk dalam area penanganan Kemenpan-RB dan Komisi II DPR RI terkait komitmen penanganan pengangkatan 1,7 juta non ASN yang akan diselesaikan di tahun 2024.

“Informasi terakhir yang kami terima dari hasil koordinasi kami, teman-teman Non ASN yang tidak masuk namanya dan mendaftar CPNS itu masuk area penanganan pengangkatan 1,7 Juta Non ASN yang akan diselesaikan tahun ini. Itu informasi update yang bisa kami sampaikan, tetap bersabar kita masih menunggu informasi selanjutnya dan akan terus menjalin komunikasi terkait nasib teman-teman,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menyambut baik kedatangan para Non ASN dan berjanji akan memperjuangkan nasib mereka. Menurutnya, Non ASN telah banyak berkontribusi dan berjasa dalam pemerintahan.

Dia pun menegaskan tidak akan menelantarkan Non ASN yang tidak terakomodir. Pihaknya akan mengupayakan kejelasan nasib mereka.

“Kami tidak akan mungkin menelantarkan, saya tahu persis adik-adik ini sudah punya jasa bagi pemerintahan. Kita boleh resah, dan galau tapi yang beretika, tahan diri supaya kita bisa berfikir jernih,” jelasnya didampingi Pj Sekda Sinjai A. Ilham Abubakar.

Dirinya pun membuktikan kepedulian terhadap Non ASN dengan mendampingi ratusan Non ASN menuju ke DPRD Sinjai dengan berjalan kaki, dengan maksud menyampaikan aspirasi agar persoalan ini dapat direspon oleh pihak legislatif dan ditindaklanjuti hingga ke pusat. (*)

Iklan